Hal Yang Wajib di Perhatikan Saat Naik Kereta Cepat Whoosh

Rasa nya aku udah terlambat untuk nulis artikel tentang hal ini, karena kalau dilihat-lihat udah banyak banget yang naik kereta cepat semenjak Whoosh diresmikan.
Tapi gak apa ya, aku bakalan share sedikit pengalaman saat pertama kali naik Whoosh mulai dari pemesanan tiket, turun di stasiun mana, rute, dan beberapa tips lain yang mungkin bisa menjadi acuan temen-temen.

Hal yang wajib diperhatikan saat naik Kereta Cepat Whoosh!
Saat itu, aku pesan melalui aplikasi online Travel*ka di H-2 keberangkatan ( PP ). Dapat di harga Rp325.000,- untuk berangkat di jam 10.00 pagi dengan rute Halim – Padalarang dan Rp350.000,- untuk pulang di jam 17.23 sore dengan rute sebaliknya. Sebenarnya bisa dapat harga yang lebih murah, tapi apa daya aku tim tahu bulat yang mesen nya dadakan hihihii.
Tips penting sebelum cheakout ke pembayaran, pastikan kalian memilih kursi dengan angka Ganjil untuk keberangkatan dan kursi dengan angka Genap untuk pulang agar dapat jendela yang luas tanpa kehalangan apapun. Aku yakin pada mau mengabadikan moment kan selama kereta nya berjalan. Yakan yakan ?
Selain itu yang gak kalah penting, usahakan kalian memesan tiket di gerbong 5 atau 6 ya, karena saat tiba di Stasiun Padalarang kalian wajib transit lagi menggunakan kereta Feeder ke Stasiun Bandung yang kebetulan gate masuk nya mendekati gerbong 5 atau 6. Jadi gak perlu jalan terlalu jauh.

Satu lagi, saat ada pemberitahuan kereta Whoosh mendekati Stasiun Padalarang, ada baiknya langsung mempersiapkan diri, karena saat itu hanya dikasih waktu 3 menit untuk turun. Kalau udah, kalian tinggal antri masuk di gate kereta Feeder untuk sambung lagi. By the way, kereta Feeder gak bisa milih seat ya, jadi siap cepat dia dapat. Berhubung jarak nya dekat dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung hanya 15 – 20 menit, harus nya berdiri pun gak masalah kok.


Nah, untuk pemesanan online nya pun mudah, cukup menyiapkan KTP, dan isi data diri. Bagi anak-anak dibawah 3 tahun masih free yaa karena masih tergolong Infant. Tapi tetap wajib mengisi data anak menggunakan KIA (Kartu Identitas Anak).
Buat temen-temen yang udah mesen tiket, ada baiknya datang ke lokasi 1.5 jam sebelum keberangkatan. Karena untuk masuk keruang tunggu utama, kalian harus scan barcode dari aplikasi atau bisa juga print tiket boarding nya di mesin tiket. Waktu kemarin aku lebih memilih untuk print tiketnya karena ada beberapa tempat wisata di Bandung yang bekerja sama dengan KCIC Whoosh, dan bisa mendapatkan beberapa benefit.

Oh iya, disana juga terdapat loket layanan pelanggan untuk cetak tiket yang pembelian nya rombongan. Karena kalau melalui mesin, kalian harus mengisi nama lengkap dan nomor KTP satu per satu walau sudah booking bersamaan melalui 1 aplikasi online.

Setelah semua udah ok, barulah naik ke atas menggunakan eskalator kedatangan dan melakukan pengecekan barang-barang melalui X-ray seperti di bandara pesawat, kemudian tiba diruang tunggu sambil mendengar kapan jadwal kereta kalian datang. Pastikan 1 orang memegang 1 tiket fisik / barcode nya masing-masing untuk memudahkan cheak in ke dalam karena antrian akan panjang.





Last but not least, berikut beberapa tempat wisata yang aku tahu bekerja sama dengan KCIC Whoosh :
1. Free Entry di Farm House Susu Lembang (Wajib bawa tiket Boarding)
2. Free Entry, dan Free Shuttle di Dusun Bambu (Wajib Reservasi sebelumnya di nomor 0811-2166-264)
3. Free Entry di Floating Market (Wajib bawa tiket Boarding dan berlaku di hari H Kedatangan)
Selengkapnya bisa klik disini yah : Penumpang Whoosh Manfaatkan Promo Boarding Pass untuk Gratis Masuk Dan Diskon Ke Berbagai Tujuan Wisata!
Semoga bermanfaat
Cheers! And happy healing ^^