City Tour

Mengejar Sunrise di Nimo Highland, Pangalengan

PANGALENGAN – Saat ini, desa Banjarsari kembali dikejutkan dengan destinasi wisata yang terkenal dengan premium sunrise nya yakni Nimo Highland. Selain memiliki hamparan kebun teh yang luas, lokasi wisata ini juga menawarkan pemandangan 360 derajat dan jembatan kaca yang biasa disebut dengan Nimo Sky Bridge sepanjang 150 meter.

Berada di ketinggian kurang lebih 1600mdpl, area ini memiliki suhu yang sejuk, bahkan saat subuh bisa mencapai 14 derajat dan berkabut. Jadi, jangan lupa bawa jaket yaaaa…

Berbicara mengenai kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan moment premium sunrise nya, jujur melalui pengalaman pribadi saat itu aku pergi di waktu weekend, bulan September minggu ke 2 tepat pukul 00.00 jalan dari Jakarta. Dan sampai di Nimo Highland sekitar jam 04.00 pagi.

Nimo Highland

Biaya tiket masuk Nimo Highland

Berapa sih biaya masuk dan jam operasionalnya ? Oke, disini aku jelasin lebih detail yahh. Untuk weekday, Nimo Highland buka dari jam 09.00 – 17.00. Biaya HTM nya sebesar Rp35.000 untuk dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak (4-10th).

Kemudian untuk weekend, yang terkenal dengan nama premium sunrise nya, Nimo Highland akan dibuka jauh lebih pagi yakni pukul 05.00 – 18.00 dengan biaya HTM Rp50.000 untuk dewasa dan Rp40.000 untuk anak-anak (4-10th). Cukup jelas yaa ? Ok lanjut ke pembahasan berikutnya.

Bukan hanya aku, ternyata beberapa kendaraan lain pun sudah tiba lebih dahulu, bahkan ada yang lebih pagi. Setelah membeli tiket, tepat jam 05.30 aku pun bergegas untuk naik mobil ontang-anting yang sudah di siapkan oleh pihak pengelola wisata. Waktu tempuh nya cukup singkat, hanya 3 menitan. Dan tibalah aku di gate utama jembatan kaca yang menjadi spot terbaik untuk mengabadikan premium sunrise.

Lebih cepat lebih baik, dari pada terlambat. Yupz, itu yang aku alami. Sebagai sunrise hunter, aku tiba di atas jembatan kaca lebih pagi sebelum matahari terbit agar bisa melihat langsung munculnya golden sunrise.

Inilah yang ditunggu-tunggu! Tepat jam 06.00 kurang 1 menit, golden sunrise pun muncul dengan sempurna. Speechless! Sempat bengong saking kagum nya! Bagus sedemikian rupa, dan sangat bersyukur dikasih cuaca yang sempurna. Gak nyangka juga bisa lihat moment ini secara langsung, padahal selama ini hanya terkagum lewat media sosial.

Selama sunrise berlangsung, aku dan yang lain gak lupa untuk membidik moment terbaik dari segala arah. Entah itu foto, hingga video. Oh iya, jangan lupa untuk explore sekeliling nya karena jika ditelusuri, disana juga tersedia beenbag untuk bersantai yang bisa dimanfaatkan juga untuk foto ala-ala.

Kira-kira jam 08.30 an, matahari semakin naik menunjukan sinarnya yang terang. Perlahan, warna kuning ke’orange’an dari sunrise pun ikut menghilang. Cuaca saat itu terbilang terik, tapi tetap sejuk. Jadi sudah bisa lepas jaket buat yang suka dengan suhu seperti ini yaaa…

Sekedar info, di sekitar jembatan kaca pun ada tempat untuk bersantai ala santorini yakni Camellian Sky View. Saat itu aku pesan segelas hot cappucino sembari isi ulang batre handphone alias ngecas. Buat yang mau foto dan buat video juga bisa lhoh memanfaatkan spot disini. Cuman, jangan lupa untuk pesan makanan atau minuman ya.

Gak lama-lama, akhirnya jam 09.00 aku pun bergegas turun dan kembali naik mobil ontang-anting. Oh iya, dibawah juga ada beberapa stand makanan buat yang mau sarapan atau nyemil. Pokok nya disini gak perlu khawatir soal isi perut lah. Toilet ada, musholah juga ada, dan area parkir kendaraan pun luas.

Selain jembatan kaca, di Nimo Highland juga ada tempat penginapan yang disebut dengan Tea Resort! Posisi nya pun terlihat jelas dari lokasi pembelian tiket dan parkir kendaraan. Berhubung aku gak nginep, jadi buat temen-temen yang mau tahu lebih lengkap soal mekanisme booking penginapannya, bisa langsung berkunjung ke instagram Nimo Highland yaaa…

So, apalagi yang ditunggu? Yuk agendakan perjalanan kalian ke Nimo Highland segera, sebelum ketinggalan yaa…

Noted: Walau terkadang cuaca gak bisa ditebak, dan entah kapan detik waktu sunrise itu terbit, alangkah baiknya untuk datang dan naik keatas lebih awal.

Cheers!

Febe Shinta

Hi, I'm Febe Shinta! Author of this blog. Please enjoy!

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Time limit exceeded. Please complete the captcha once again.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button
error: Content is protected !!