Lanjutan dari Part 1
Setelah aku anggap semua persiapan sudah cukup lengkap, dan segala macam keperluan sudah terceklist, maka waktu nya kita packing! Tips & trick buat kalian yang mau traveling lebih dari dua hari, ada baiknya menentukan outfit diawal, supaya gak boros space dikoper atau bisa jadi over baggage.
Day 1 : Subuh-subuh on the way ke Bandara
Berhubung dapat jadwal penerbangan pagi, maka aku putuskan untuk ke CGK 3 jam lebih awal mengingat rute ini masuk di terminal T3 yang jalannya cukup jauh. Bukan hanya itu, kita juga harus cheak in sekalian drop baggage, kemudian antri di loket imigrasi dan yang terakhir jalan kaki menuju gate 8. Bayangkan jika kalian gak datang jauh lebih awal ? Hmmm…
Diberikan cuaca yang baik, akhirnya aku pun landing di Singapore Changi Airport dengan waktu yang tepat, tanpa delay. Bandara ini besar, luas dan bagus, sehingga membutuhkan effort lebih untuk ambil bagasi, yang kemudian dilanjutkan ke loket imigrasi sebagai gate terakhir sebelum explore Singapore.
Nah, fungsi nya kita mengisi aplikasi MyICA di 3 hari sebelum keberangkatan yaitu untuk kepentingan di loket imigrasi Singapore. Barcode yang aku dapatkan dari MyICA, kembali aku tunjukkan di loket untuk di scan. Buat yang pakai kacamata wajib di lepas terlebih dahulu, kemudian stamp sidik ibu jari (jempol). Setelah itu, “Welcome to Singapore” yeayyyy…
Hal pertama yang aku lakukan adalah tukar Sim Card di bandara Changi, lalu dilanjutkan ke salah satu Icon dari Singapore Airport yaitu the HSBC Rain Vortex atau yang biasa disebut dengan Jewel Waterfall. Lokasi nya masih di dalam bandara, dan kalian hanya perlu jalan kaki sekitar 10 menit dari aula kedatangan Terminal 3. Untuk lebih cepat, bisa juga menggunakan moving walkway dari pintu masuk Jewel.
Kelar foto-foto, lapar pun tiba. Akhirnya aku putuskan untuk makan dulu di sekitaran Jewel yang kebetulan ada foodcourt nya, lalu lanjut ke Stasiun MRT Changi Airport menuju ke Tai Hoe Hotel (MRT Changi Airport turun di Tanah Merah, kemudian transit di Outram Park, lalu ambil ke arah Farrer Park dan turun). Oh iya, Stasiun MRT Farrer Park ini ada di dalam Mall City Square yang notabene nya banyak makanan, dan hotel nya pun tepat di depan jadi tinggal nyebrang aja. Strategis kan?
Buat yang nanya gimana cara mendapatkan kartu MRT nya, sini aku jelasin secara singkat. Jadi di Stasiun Bandara Changi Airport, ada loket khusus pembelian kartu Ez-Link yang bisa kalian isi sesuai dengan kebutuhan. Kartu ini berlaku 5 tahun, jadi bisa kalian gunakan lagi ketika berkunjung ke Singapore. Paham ya. Oke lanjut.
Benar sih kata orang-orang kalau travelling ke Singapore tuh harus pakai sepatu atau sendal yang nyaman, karena disini serba jalan kaki, apalagi aku sebagai pengguna MRT selama 5 hari 4 malam.
Setelah drop koper di Hotel dan istirahat merengganggkan kaki hampir 30 menitan, akhir nya aku lanjut menuju ke Merlion Park. Cuaca saat itu cerah, bisa dikatakan panas banget, aku tuh sampai pakai payung lhoh. Rute nya start dari Stasiun MRT Farrer Park, ambil ke arah Dhoby Ghaut, lalu turun dan transit ke arah Raffless Place, dan keluar. Bagi aku, cobaan dimulai dari sini.
Jalan kaki nya cukup jauh setelah keluar dari MRT. Ditemani dengan cuaca yang panas, akhirnya kakipun menyerah dan berhenti tengah jalan buat sekedar duduk dan ngadem dibawah pohon sambil makan ice cream yang terkenal itu. Yang pakai rotilah intinya. Kemudian lanjut jalan lagi ke Merlion Park.
Pas sampai, dalam hati aku berkata “Oh ini toh yang seliweran di media sosial, cakep dan indah banget!” Beneran deh, memang sebagus itu. Seperti biasa, ramai dan bingung mau foto di posisi sebelah mana, karena ada aja yang duduk ditangga. Inti nya harus sabar yaaa kalau mau dapat foto yang keceh badai.
Puas foto dan video, aku kembali lagi ke Stasiun MRT Raffless Place ambil ke arah Downtown, lalu turun dan naik ke arah Bayfront, kemudian keluar. Tebak ini kemana ? Yupz, aku menuju ke Mall Marina Bay Sands atau biasa disingkat MBS, dengan sisa-sisa tenaga yang ada.
Saat itu udah cukup sore, bisa dikatakan menuju malam. Niatan awal mau menikmati Garden by the bay dengan view malam, ternyata kaki dan fisik berkata lain. Cape dan lepek parah karena aku udah start dari Jakarta jam 03.00 subuh. Kebayangkan gimana gak lelah? Sampai pada akhirnya aku putuskan untuk ke Mall Marina Bay Sands aja untuk ngadem dan jalan-jalan ringan sekaligus makan malam.
After this, i’m back to hotel and take a rest. Siapin tenaga untuk lebih happy besok ya kan!
Day 2 : Universal Studio Singapore yang udah di nanti
Akhirnya, yang ditunggu -tunggu pun tiba! Jam 09.30 pagi, aku mulai keluar dari hotel untuk cari sarapan, lalu dilanjutkan dengan naik MRT start dari Stasiun Farrer Park, ambil rute akhir ke Stasiun Harbour Front, kemudian turun jalan kaki melewati Mall Vivo City, dan naik MRT lagi ke arah Resort World Sentosa (RWS). And hallo USS, i’m coming! 😉
Dari dulu udah janji sama diri sendiri, kalau ada kesempatan datang dan explore Singapore, wajib banget masuk dan main di USS, bukan sekedar foto stop. And finally, terealisasi. Gak sia-sia udah nabung buat beli tiket kesini, walau non-fastrack.
Pas masuk, vibes nya tuh magical banget. Banyak wahana dan parade yang biasa nya cuman bisa aku lihat di media sosial, dan sekarang bisa rasain langsung.
Oh iya, main wahana disini bisa seharian lhoh. Saat itu, aku sampai jam 18.00 waktu Singapore. Gak lupa juga untuk beli souvenir khas USS, lumayan buat kenang-kenangan. Kelar semuanya, aku lanjut naik MRT cari makan malam sekaligus balik ke Hotel dan rehat, karna kaki udah pegel-pegel.
Gak berasa udah panjang banget nih artikelnya,,,
Aku lanjut part 3 lagi yaaaa…